Sunday, 1 February 2015

5 Tekhnologi mobil yang menjadi blunder


Dengan semakin canggihnya tekhnologi saat ini, maka semakin berkembang pula tekhnologi yang digunakan di mobil - mobil terbaru, Teknologi diciptakan untuk membuat hidup manusia lebih mudah, aman, dan menghemat waktu. Perkembangan teknologi juga semakin pesat dan memperbaharui teknologi yang telah ada.
Tak terkecuali teknologi pada mobil. Selama dua dekade terakhir, perkembangan teknologi pada mobil sangat pesat. Dari awalnya mobil hanyalah kendaraan biasa tanpa fitur apa pun, akhirnya menjadi sebuah mobil mewah yang melaju di jalanan dengan segala teknologi terbarunya.
Akan tetapi, ternyata tidak semua teknologi yang dimiliki mobil mempermudah hidup para pengemudinya. Ada juga beberapa teknologi mobil yang tidak diinginkan oleh konsumen. Lalu, apa sajakah teknologi pada mobil yang merupakan sebuah blunder? Inilah lima teknologi mobil yang menjadi mubazir keberadaannya

1. Suara mesin palsu
Beberapa mobil modern dan terbaru biasanya sudah dilengkapi dengan teknologi sangat canggih sehingga sangat minim mengeluarkan suara mesin hingga sama sekali tidak terdengar ke dalam kabin. Akan tetapi, hal itu ternyata mengurangi kenikmatan berkendara bagi para pengemudi.
Karena itu, untuk mengakalinya, para produsen mobil menghadirkan teknologi untuk menghadirkan suara mesin melalui sound system mobil. Akan tetapi, tidak banyak pemilik mobil yang mengetahui bahwa suara mesin yang didengarnya adalah suara yang palsu. Ini merupakan teknologi yang tidak canggih sama sekali.

2. Pintu elektrik
Beberapa mobil modern sudah dilengkapi dengan pintu elektrik, menggantikan pintu mekanis yang harus dibuka secara manual.
Sayangnya, pintu elektrik tersebut juga memiliki kekurangan, yakni pintu tidak dapat membuka apabila baterainya habis. Karena itulah, tidak semua mobil modern memiliki pintu yang semuanya elektrik, biasanya pintu bagian depan masih manual.

3. Keyless Start
Mobil-mobil canggih biasanya sudah tidak lagi menggunakan kunci kontak untuk dapat menyalakan mobil. Ada yang hanya dengan menempelkan kunci mobil atau menggunakan tombol untuk menyalakan dan mematikan mobil. Anda tetap dapat mengantongi kunci mobil untuk menghidupkan mobil.
Akan tetapi, jika sudah kebiasaan, teknologi ini akan merepotkan Anda. Misalnya adalah Anda lupa untuk menyerahkan kunci kepada petugas valet parking sehingga mobil Anda tidak dapat dikunci atau dimatikan oleh petugas valet karena kunci mobil masih Anda kantongi

4. Mati Secara Otomatis
Jika Anda pernah mengendarai mobil hybrid, atau bahkan mobil listrik, Anda akan menyadari bahwa mesin mobil tersebut akan secara otomatis mati ketika mobil dalam posisi berhenti atau diam. Teknologi tersebut tentunya untuk menghemat bahan bakar.
Akan tetapi, begitu Anda menginjak gas agar mesin mobil hidup kembali, akan terasa adanya getaran sehingga menimbulkan hentakan pada mobil. Hal itu memang tidak begitu parah, tapi Anda tentu akan merasa benar-benar terganggu apabila hal itu berulang lebih dari 20 kali misalnya, apalagi kalau sedang berkendara di area yang macet. Bersiap-siaplah untuk sering mengalami hentakan.

5. Fitur Keselamatan
Untuk mengurangi terjadinya risiko kematian akibat tabrakan mobil, mobil-mobil modern sudah dilengkapi dengan fitur keselamatan yang tercanggih, antara lain ABS (Anti-lock Braking System), ESC (Electronic Stability Control), ACC (Autonomous Cruise Control), dan sebagainya.
Segala fitur keselamatan itu untuk mencegah terjadinya selip, tergelincir, atau perubahan arah setir yang mendadak. Namun, apa yang terjadi apabila komputer ternyata melarang Anda untuk banting setir sambil mengerem mendadak untuk menghindari anak kecil yang menyeberang tiba-tiba?

Sumber

No comments:

Post a Comment